Banjar Baru – Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Santo Thomas Kembali Menegaskan Perannya Dalam Pengembangan Ilmu Dan Pemberdayaan Masyarakat. UNIKA Santo Thomas Berpartisipasi Aktif Dalam Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM CSR) Tahun 2025 Yang Ke-11.
Acara Bergengsi Ini Diselenggarakan Pada Tanggal 23-24 Oktober 2025 Di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Kampus Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Onferensi Ini Menjadi Ajang Kolaborasi Dan Pertukaran Ilmu Dengan 10 Universitas Terkemuka Di Indonesia, Termasuk Para Penggagas Dan Mitra Asosiasi PKM CSR: Universitas Lambung Mangkurat (ULM), (Tuan Rumah) Universitas Pelita Harapan (UPH) , Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Swiss German University (SGU), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Dhyana Pura (Undhira), Universitas Mataram (UNRAM), Universitas Wijaya Putra, Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA UST)
Konferensi Nasional PKM CSR 2025 Mengangkat Tema Utama Yang Sangat Relevan Dengan Isu Pembangunan Berkelanjutan Saat Ini, Yaitu:
"Penguatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Ekologis Untuk Mencapai Keberlanjutan Menuju Indonesia Emas”
Tema Ini Mendorong Peserta Untuk Merumuskan Dan Membagikan Inovasi Program PKM Dan CSR Yang Tidak Hanya Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, Tetapi Juga Tetap Memperhatikan Aspek Kelestarian Lingkungan Atau Ekologis.
UNIKA Santo Thomas Diwakili Oleh Ibu Sinta Dameria Simanjuntak, S.Si., M.Pd., Yang Merupakan Sekretaris LPPM UNIKA Santo Thomas. Kehadiran Beliau Dalam Konferensi Ini Menunjukkan Komitmen Universitas Untuk Selalu Adaptif Dan Proaktif Dalam Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Khususnya Di Bidang Pengabdian Masyarakat.
Diharapkan, Pengetahuan Dan Jaringan Yang Diperoleh Dari Konferensi Ini Akan Menjadi Masukan Berharga Bagi LPPM UNIKA Santo Thomas Untuk Merumuskan Program-program Pengabdian Masyarakat Yang Lebih Strategis, Inovatif, Dan Sejalan Dengan Cita-cita Indonesia Emas 2045.
